“Namanya juga anak kecil.” Ucap salah satu orang tua ketika mendapati anaknya mengambil sebuah barang yang bukan miliknya.
Tapi tepatkah ungkapan “Namanya juga anak kecil.” Ketika seorang anak kecil melakukan kesalahan atau melakukan hal-hal yang kurang sepatutnya dilakukan.
Mari kita coba telaah hadits Nabi shalallahu alaihi wa sallam di bawah ini :
Dari ‘Umar bin Abi Salamah, ia berkata, “Waktu aku masih kecil dan berada di bawah asuhan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, tanganku bersileweran di nampan saat makan. Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
« يَا غُلاَمُ سَمِّ اللَّهَ ، وَكُلْ بِيَمِينِكَ وَكُلْ مِمَّا يَلِيكَ » . فَمَا زَالَتْ تِلْكَ طِعْمَتِى بَعْدُ
“Wahai Ghulam, sebutlah nama Allah (bacalah “BISMILLAH”), makanlah dengan tangan kananmu dan makanlah makanan yang ada di hadapanmu.” Maka seperti itulah gaya makanku setelah itu. (HR. Bukhari no. 5376 dan Muslim no. 2022)
Di sini diceritakan ketika Umar bin abi salamah ketika masih kecil beliau makan dengan cara yang tidak beraturan, Nabi shalallahu alaihi wa sallam yang menyaksikan hal tersebut langsung menasihati Umar bin Abi salamah dan mengajari adab makan yang benar.
Nah di sinilah poin penting yang tidak diperhatikan oleh banyak orang tua ataupun orang dewasa, ketika kita mendapati anak kita atau anak-anak kecil di sekitar kita melakukan hal yang tidak sepatutnya seperti mengambil barang milik orang lain tanpa izin, bermain di tempat dan waktu yang tidak seharusnya, kita lebih memilih untuk acuh tak acuh akan hal tersebut, kita seakan tidak peduli dan lebih membiarkan anak kecil tersebut melakukan hal yang tidak sepatutnya tersebut dengan dalih “Namanya juga anak kecil.”
Berbeda dengan yang nabi lakukan ketika anak kecil di sekitarnya melakukan hal yang tidak baik nabi langsung menasihatinya dengan baik-baik dan mengajarkan yang benar dan nabi sama sekali tidak membiarkan hal tersebut berlanjut hanya karena pelakunya adalah anak kecil.
Perhatikanlah bagaimana nabi shalallahu alaihi wa sallam begitu peduli akan akhlak anak kecil. Karena satu hal yang pasti anak kecil tersebut akan tumbuh dewasa dan kepada merekalah agama dan bangsa ini akan diwariskan.
والله أعلم بالصواب
Oleh : Ustadz Azmi Masykur, Lc