Pandeglang, 4 Oktober 2023 – SMA Riyadhussholihiin sukses melaksanakan program penguatan profil pelajar Pancasila dengan tema “Menghapus Budaya Perundungan di Kalangan Remaja – Bhinneka Tunggal Ika” pada tanggal 27 September hingga 1 Oktober 2023.
Program ini diikuti oleh siswa SMA Riyadhussholihiin kelas XI & XII. Rangkaian acara dimulai dengan asesmen diagnostik, pembagian kelompok, dan penulisan pengalaman kebhinekaan pada tanggal 27 September 2023.
Pada tanggal 28 September 2023, siswa mengikuti seminar “No Bullying” yang dibawakan oleh psikolog dan seminar “Perundungan dalam Perspektif Islam” yang dibawakan oleh Ustadz Badri, S.Pd.I.
Pada tanggal 30 September 2023, siswa membuat mind mapping dan poster berkelompok sesuai tema. Pada tanggal 1 Oktober 2023, siswa mempresentasikan hasil karya mereka dan mengikuti asesmen sumatif.
Kepala SMA Riyadhussholihiin, Ustadz Ahmad Taupik, S.Pd.I, Gr, M.Pd. mengatakan bahwa program ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang perundungan dan pentingnya menjaga kebhinekaan. “Kami berharap program ini dapat menjadi sarana untuk meningkatkan kesadaran siswa tentang bahaya perundungan dan pentingnya menghargai perbedaan,”
Salah satu siswa, Royyan, mengaku mendapatkan banyak manfaat dari program ini.
“Saya jadi lebih memahami tentang perundungan dan pentingnya menjaga kebhinekaan,” kata Royyan.
“Saya juga jadi lebih termotivasi untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih menghargai perbedaan,” imbuhnya.
Program penguatan profil pelajar Pancasila ini merupakan salah satu upaya SMA Riyadhussholihiin untuk mencetak generasi muda yang memiliki kekuatan religius serta Pancasilais dan berakhlak mulia.
