Oleh Admin
Pandeglang, Senin 02 Oktober 2023


Pandeglang – Para siswa SMA Riyadhussholihiin menggelar ibadah praktek solat istisqo sebagai bagian dari upaya mereka untuk mengajarkan pentingnya air bagi kehidupan manusia, selalu bersyukur atas semua nikmat, serta rasa berharap dan tawakkal kepada Allah. Ibadah ini merupakan langkah konkret dalam menyadarkan diri akan ketergantungan kita pada air, salah satu anugerah terbesar yang diberikan oleh Allah Ta’ala, Dialah Pencipta dan Tuhan Pengatur Alam ini.
Pentingnya Air bagi Kehidupan Manusia
Air adalah elemen vital yang tak tergantikan dalam kehidupan manusia. Kita semua tahu bahwa tubuh manusia terdiri sebagian besar dari air, dan tanpa akses yang cukup ke sumber air bersih, kehidupan manusia akan terancam. Selain untuk konsumsi, air juga diperlukan dalam berbagai aspek kehidupan, seperti pertanian, industri, dan kebersihan. Oleh karena itu, kesadaran akan pentingnya air sangat penting.
Ibadah solat istisqo menjadi cara yang baik untuk mengingatkan diri kita akan pentingnya air. Ketika kita berdiri di hadapan Allah dan memohon kepada-Nya agar air diturunkan dari langit, kita sadar bahwa hanya Allah yang memiliki kendali penuh atas sumber-sumber air di dunia ini. Ini mengajarkan kita untuk tidak mengambil air sebagai sesuatu yang sepele, melainkan sebagai anugerah yang perlu kita jaga dan syukuri.
Selalu Bersyukur atas Semua Nikmat
Selama ibadah solat istisqo, siswa-siswa SMA Riyadhussholihiin juga diajarkan untuk selalu bersyukur atas segala nikmat yang telah diberikan oleh Allah. Air hanyalah salah satu dari banyak nikmat-Nya. Terkadang kita mungkin melupakan betapa beruntungnya kita memiliki akses mudah ke air bersih, sedangkan banyak orang di dunia ini tidak memiliki akses yang sama. Ibadah ini mengingatkan kita untuk tidak pernah melupakan nikmat tersebut dan selalu bersyukur kepada Sang Pemberi Nikmat.
Rasa Berharap dan Tawakkal kepada Allah
Ibadah solat istisqo juga mencerminkan rasa berharap dan tawakkal kepada Allah. Saat kita menghadap-Nya dalam doa, kita meletakkan harapan kita sepenuhnya kepada-Nya. Ini adalah pengingat bahwa meskipun kita bisa melakukan banyak hal dalam upaya kita untuk mendapatkan air, akhirnya kendali sepenuhnya ada di tangan-Nya. Ini mengajarkan kita untuk melepaskan ego dan berserah diri kepada kebijaksanaan dan kemurahan Allah.
Istigfar dan Taubat untuk Memohon Hujan
Selain itu, dalam ibadah solat istisqo, siswa-siswa diajarkan untuk melakukan istigfar dan taubat. Ini merupakan bentuk kesadaran dan permohonan kepada Allah agar Dia menurunkan hujan sebagai rahmat-Nya. Istigfar adalah tindakan memohon ampunan atas dosa-dosa kita, sementara taubat adalah komitmen untuk bertaubat dan memperbaiki diri. Dengan istigfar dan taubat, kita berharap agar Allah yang Maha Pengampun akan mendengarkan doa kita dan mengabulkannya dengan menurunkan hujan yang sangat kita butuhkan.
Kepala Sekolah SMA Riyadhussholihiin, Ustadz Ahmad Taupik, S.Pd.I, Gr, M.Pd, berbicara tentang tujuan dari ibadah solat istisqo ini, “Kami ingin mendidik siswa-siswa kami bukan hanya sebagai individu yang cerdas secara akademik, tetapi juga sebagai individu yang memiliki kesadaran sosial dan spiritual. Melalui ibadah solat istisqo, kami ingin mengajarkan kepada mereka tentang pentingnya air, bersyukur, berharap, dan tawakkal kepada Allah. Kami berharap bahwa mereka akan menjadi generasi yang bertanggung jawab dan peduli terhadap lingkungan serta sesama manusia.”
Ibadah solat istisqo yang dilaksanakan oleh siswa SMA Riyadhussholihiin adalah bukti nyata bahwa pendidikan tidak hanya tentang buku dan pengetahuan, tetapi juga tentang pembentukan karakter dan nilai-nilai moral. Semoga peringatan ini menginspirasi kita semua untuk lebih menghargai nikmat air dan mengingatkan kita untuk selalu bersyukur, berharap, dan tawakkal kepada Sang Pencipta.